Tanggapan terhadap Mata Kuliah Desain Permodelan Grafik
Langsung saja untuk mata kuliah Desain Permodelan Grafik itu sebenarnya seru, mungkin mata kuliah seharusnya tidak diajarkan untuk keterampilan mahasiswa atau softskill. Mungkin bisa dijadikan mata kuliah lokal karena ini melatih mahasiswa untuk berfikir secara berkembang tidak hanya dalam lingkup yang sama.
Desain Permodelan Grafik ini menurut saya juga mengajarkan bagaimana untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui media online atau mungkin karena ini softskill yang mengajarkan untuk berkomunikasi, apapun faktornya saya tetap menikmati mata kuliah ini. Mata kuliah ini mengajarkan mahasiswa juga untuk lebih banyak membaca tentang hal-hal yang jarang diperhatikan oleh orang.
Seperti tentang sedikit penjelasan tataletak yang disampaikan oleh pak andreas yaitu dosen mata kuliah DPG saya. Saya rasa dosen saya ini memiliki wawasan yang luas serta cara mengajar yang berbeda yang membuat mahasiswa tertarik terhadap mata kuliah ini walaupun mata kuliah ini sebagai mata kuliah softskill atau mata kuliah yang diperuntukan bagi mahasiswa agar bisa mengambangkan dirinya.
Selama saya mengikuti mata kuliah ini menurut saya dosen ini IMBA kalo kata teman-teman gamer. Kenapa saya bilang begitu karena dosen ini tidak bekerja sebagai dosen namun mengabdi sebagai dosen karena setiap dia memberi materi dia sudah paham betul tentang materi yang dia berikan. Bahkan dia pernah punya pengalaman dalam banyak diluar atau dlam keadaan real.
Kesimpulan untuk mata kuliah ini, memberikan pencerahan dalam komunikasi juga wawasan dan untuk dosennya terima kasih sudah mengajarkan mata kuliah ini dengan baik. :)
Rangkuman Vector, Game, Simulasi dan Teknologi
Okay kali ini saya akan sedikit merangkum tetang apa yang pernah saya bahas dalam blog ini. Untuk pertama saya pernah membahas sedikit tentang Vector, apa itu vector serta penjelasannya. Lalu tentang Game serta Teknologi.
Dari sedikit penjelasan yang saya buat pada blog ini, mungkin anda punya pertanyaan seprti : bagaimana hubungan antara itu semua? Okay saya akan sedikit menjawabnya. Hubungan keseluruhannya tentu memiliki pada bagian-bagian tertentu saja tidak secara menyeluruh karena masing-masing memiliki sub-sub bagian lagi.
Dalam zaman sekarang ini dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat hampir semua segala kegiatan atau aktifitas menggukan teknologi, seperti anak kecil bermain. Dulu tahun 2000 kebawah mungkin masih banyak anak-anak yang bermain dengan mainan tradisional, namun karena zaman semua seperti disulap dengan teknologi. Game untuk anak dibuat dengan teknologi yang tinggi, bahkan untuk grafiknya pun tidak sekedar gambar atau warna saja. Kini tampilan untuk permainan bahkan telah menyentuh 3D atau gambar 3 Dimensi yang di tampilkan pada bidang 2 Dimensi.
Terus bagaimana dengan Vector? Untuk vektor inilah yang menjadi dasar tampilan pada game. Bagaimana game ini cocok untuk anak hingga tema yang diberikan pada game tersebut, seperti tema Batik pada game tertentu.
Kemajuan teknologi pun banyak mempengaruhi bidang grafik, contoh pada game pun tidak sembarangan dibuat kini banyak game yang dibuat seperti Simulasi, dalam bidang tertentu, contoh game simulasi kereta yaitu Trains Simulator. Game ini dibuat seperti keadaan sesungguhnya bahkan banyak pembuat software lokal yang mulai mengembangkan Patch tambahan agar seperti keadaan yang ada diindonesia.
Bahkan untuk budaya pun saling mempengaruhi grafik modern karena adanya teknologi. Dalam keadaan sebenarnya contoh untuk desain pakaian Khas Indonesia yaitu Kebaya dengan motif batik. Kini sudah banyak pakaian modern dengan motif batik, namun grafik modern juga mempengaruhi budaya seperti pembuatan kebaya yang telah banyak dimodelkan dengan keinginan pengguna bahkan dibuat seperti pakaian yang tidak terlalu formal.
Jadi, kesimpulan saya untuk Grafik, Game, Simulasi, Budaya dan Teknologi memiliki keterkaitan atau hubungan dimana pada bagian-bagian tersebut saling mendukung bahkan saling mengembangkan.
Langganan:
Postingan (Atom)