Perkembangan dan
Prospek Bisnis di Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
1. Perkembangan
Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Istilah teknologi
informasi mulai populer di akhir tahun 70-an. Pada masa sebelumnya istilah
teknologi informasi biasa disebut teknologi komputer atau pengolahan data
elektronis (electronic data processing). Teknologi informasi didefinisikan
sebagai teknologi pengolahan dan penyebaran data menggunakan perangkat keras (hardware)
dan perangkat lunak (software), komputer, komunikasi, dan elektronik
digital.
Bentuk awal
telekomunikasi berskala nasional adalah telegrap. Teknologi berbasis kabel (wire-based
technology) ini menyediakan pondasi bagi perkembangan jejaring telepon,
yang pada gilirannya menjangkau bagian yang lebih luas dari permukaan Bumi.
Dengan penggunaan teknologi kabel lintas-lautan (transoceanic cables), berbagai
wilayah yang terpisah oleh laut menjadi terhubungkan menjelang akhir 1900.
Perkembangan
teknologi informasi telah berkembang luar biasa dari sisi perangkat keras (hardware),
perangkat lunak (software), atau sumber daya manusia (human
resources) yang mendayagunakannya. Saat ini kehidupan manusia mulai
bergeser ke kehidupan komputasi persasif, suatu kehidupan yang meletakkan
teknologi informasi sebagai bagian dari kehidupan manusia kapan dan dimana
saja. Hal ini dapat diilihat dari perilaku manusia yang sudah mulai terbiasa
dengan komputer, sudah mulai terbiasa dengan internet, dan sudah mulai
merasakan bahwa sekumpulan kebutuhannya dapat dibantu oleh teknologi informasi.
Teknologi informasi
dan Komunikasi dalam bisnis
Meningkatnya
permintaan dari sektor bisnis akan sarana untuk mengontrol informasi, khususnya
yang terkait dengan kegiatan produksi dan distribusi, menjadi pemacu utama pengembangan aplikasi dari telematika.
Aplikasi-aplikasi ini didorong oleh kebutuhankebutuhan di sektor bisnis,
seperti management information systems, dan data bases.
Tetapi baru pada era
1960-an teknologi komputer dan teknologi elektronik melebur dengan teknologi broadcasting
dan telekomunikasi berbasis kabel.
Bidang Pendidikan
Alat bantu belajar
dan test
Learning by doing
Computer based
instruction
E-Learning
Virtual class
Bidang Penjualan
Bar codes untuk harga
Shipping
E-commerce
Bidang Hukum
National Fingerprint
files
National files on
crimminal
Computer modelling of
DNA
Bidang Tranportasi
Mobil,dll
Monitor air traffic
Global Positioning
System
(GPS)
Bidang Keuangan
Record keeping
Phone banking
SMS banking
Internet banking
Credit Card
Flazz
Robotika
Pekerjaan berbahaya
bagi
manusia
- Pabrik
- Kedokteran
Pemerintahan
E-goverment
Perpanjangan SIM
online
Proses Imigrasi
Pajak
Ramalan Cuaca
Kesehatan
Monitor pasien
Diagnosis Penyakit
Smart Card pasien
Pergerakan bisnis
yang semakin cepat menuntut komunikasi (suara, data dan informasi) yang lebih
lebih cepat, yaitu: Telepon sebagai media komunikasi bisnis Internet sebagai
salah satu media komunikasi bisnis e-mail, e-commerce.
2. Jenis dan tipe
bisnis di bidang TIK
a. E-Commerce
E-commerce merupakan
suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan
internet sebagai media komunikasi yang paling utama (Robert E. Johnson).
Tipe-tipe model
bisnis e-commerce:
1. Penjualan online (
langsung tanpa melalui perantara )
2. Sistem tender
elektronik ( suatu model dimana seorang pembeli meminta kadidat penjual untuk
menawarkan harga, pemenagnya adalah seorang penjual yang menawarkan harga yang
paling rendah)
3. Lelang dengan
harga beli name your own price ( suatu model dimana pembeli menentukan harga
yang mampu ia bayar, dan mengundang penjual yang mau menjual barang dengan
harga tersebut )
4. Affiliate
marketing (suatu perjanjian dimana rekanan pemasaran (perusahaan, organisasi,
perorangan) mengacu konsumen ke situs web penjual) Aplikasi Bisnis TI,
5. Viral marketing
(pemasaran dari mulut ke mulut dimana konsumen menganjurkan suatu produk
atau jasa perusahaan kepada teman- temannya atau orang lain)
6. Group
purchasing (pembelian dalam skala besar yang memungkinkan sekelompok
pembeli mendapatkan potongan harga)
7. Lelang online
8. Personalisasi
(kustomisasi) produk atau jasa; menciptakan produk atau jasa sesuai dengan
spesifikasi yang diminta pembeli
9. Pasar elektronik (e-market)
dan exchange
10.Integrator rantai
pertambahan nilai (value chain)
11.Penyedia layanan
rantai pertambahan nilai
12.Broker informasi
13.Pertukaran barang
(barter)
14.Keanggotaan
15.Fasilitator rantai
pasokan (supply chain)
b. Konsultan IT
Menangani konsultasi
di bidang IT, meliputi saran bisnis, menyelesaikan masalah teknis maupun
memperbaiki struktur dan efisiensi dalam sistem IT. Tugas khusus yang dilakukan
oleh konsultan IT meliputi: Bertemu dengan client untuk menentukan
keperluan Bekerja dengan client untuk menetapkan jangkauan dari suatu
proyek Merencanakan timescale dan kebutuhan sumber daya Menjelaskan
spesifikasi sistem client, memahami kebiasaan kerja mereka (client)
dan sifat dasar dari bisnisnya Bepergian ke tempat customer Berhubungan
dengan staff pada semua tingkat dari organisasi client Menetapkan software,
hardware dan kebutuhan jaringan Menganalisa kebutuhan IT dalam perusahaan
dan memberikan nasehat yang independen dan objektif dalam penggunaan IT Men-develop
solusi yang cocok dan mengimplementasikan sistem baru Memberikan solusi
dalam laporan tertulis ataupun lisan Membantu client pada aktivitas
perubahan manajemen Membeli sistem jika cocok
Merancang, menguji,
memasang dan memonitoring sistem baru Menyiapkan dokumentasi dan memberikan
laporan proses pada customer Mengatur pelatihan untuk user dan
konsultan lain Mengenali potential client, membangun dan memelihara hubungan
c. Software House
Yaitu seorang atau
sekelompok orang atau perusahaan kecil yang bergerak di bidang jasa pembuatan
atau perbaikan perangkat lunak (software). Software house biasanya
menerima pembuatan atau perbaikan software, database, website, program
accounting lengkap, termasuk inventory management, purchasing/ selling products
and services, Account based dan support online system, IntelliGuard-EYE:
program security
kamera ( cctv/ webcam) dengan kemampuan mendeteksi gerakan sehingga dapat
memaksimalkan kapasitas hardware yang tersedia jaringan & SEO (search
engine optimization), serta bisa untuk semua jenis usaha (Perusahaan, tokoh,
kasir, hotel, restaurant, maupun personal).
Kesimpulan :
Perkembangan bisnis TI memang meningkat begitu juga bidang yang ingin dibisniskan. sasaran bisnis TI kini tidak global memiliki bidang tersendiri yang membuat bisnis TI menjadi lebih luas.
Sumber : http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CC0QFjAB&url=http%3A%2F%2Fviyan.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F24588%2F2_Perkembangan-bisnis-di-bidang-TI.pdf&ei=GAtgUruDJYWFrgfyiIHgDQ&usg=AFQjCNExvvekfrOkd7anTpV2gn3IbTtdrw&bvm=bv.54176721,d.bmk
0 komentar:
Posting Komentar