Dalam suatu negara akan terjadi aksi protes jika dalam negara tersebut terdapat masalah intern dari negara tersebut, banyak hal yang bisa dilakukan oleh warga negara untuk mengeluarkan Kritikannya sseperti berdemo, aksi jahit mulut bahkan dengan kemajuan teknologi banyak hacker yang menyusup kedalam website dari suatu instansi pemerintah dan juga instansi lainnya.
Seperti yang terjadi pada awal bulan Mei 2011 yaitu situs Polri (Polisi Republik Indonesia) instansi keamanan negara, situsnya telah di susupi oleh hacker dan tidak bisa di akses lagi. Teknik penyerangan ini biasanya di sebut DDos yaitu teknik penyerangan dengan mengirimkan paket dengan kapasitas besar dengan memakan bandwith yang dimiliki oleh situs itu sendiri sehingga menonaktifkan situs itu sendiri.
Belum selesai situs Polri di proses untuk mengetahui siapa pelaku yang melakukan penyerangan ini, situs pertahanan nasional yaitu Lemhannas mendapat hadiah oleh Hacker yaitu dengan menerima halaman tambahan yang menempel pada situs itu. Pengkritik dalam suatu negara tidak hanya dengan aksi-aksi yang terdapat dalam dunia nyata tetapi juga dalam dunia maya yang semakin berkembang ini.
Pengkritik merupakan suatu ekspresi dari suatu masyarakat atas ketidak puasa dari suatu kinerja bangsa itu sendiri.
Situs Lemhannas di Hack oleh Hacker.
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar